Selasa, 29 Desember 2009

ingin bukan hanya ilusi,,
ingin bukan hanya imajinasi,,
ingin bukan hanya hayalan,,
ingin bukan hanya lamunan,,
ingin bukan hanya mimpi,,
ingin bukan hanya bayangan,,

berlayar ke negeri fantasi menimbulkan banyak keinginan..
dengan gaya gravitasi yang cukup ideal,, yg HARUS dilakukan:

membuka mata..
membersihkan kotoran yg ada di mata..
membersihkan lensa kacamata..
memakai kacamata...
TERSENYUM..
melihat ke depan..
melihat apa yg ada di depan raga..
melihat jauh ke depan...
melangkah
dan
menjalani KENYATAAN YANG HARUS DIHADAPI

karena
roda akan terus berputar,, hingga DIA yg menghentikan putaran roda tersebut

=)


Sekedar Lyric Lagu...

Inginku Bukan Hanya Jadi Temanmu

Inginku, bukan hanya jadi temanmu,
atau sekedar sahabatmu,
yang rajin dengar ceritamu
Tak perlu, hanya kau lihat ketulusan,
yang sebenarnya tak kusangkal,
kadang ku hilang kesabaran

Mungkinkah akan segera mengerti,
seiring jalannya hari,
sungguh ku tergila padamu
Yang ada, bila tak juga kau sadari,
akan ku tempuh banyak cara,
agar engkau tahu (2-3: yakin) semua, mauku

Biarkan, aku untuk jadi kasihmu,
kar’na tak percaya ungkapan,
cinta tak harus memiliki
Terlambat, jika aku harus berubah,
ku terlanjur ingini semua,
yang ada di dalam dirimu

Dan berulang, mencoba,
‘tuk merebut hati dan cintamu
Sadarkah dirimu, sering kau kesalkan aku
bila masih saja kau menyebut namanya

Inginku bukan hanya jadi temanmu....



Semenjak Ada Dirimu

tak pernah kuduga
semuanya berubah
saat kau memandangku
bergetar hati ini
kau berikan harapan tentang
warna warni hariku

semenjak ada dirimu
dunia terasa indahnya
semenjak kau ada disini
kumampu melupakannya

kini aku tak sabar
ingin hati kau untukku
nyatakanlah kepadaku
janji indah yang kutunggu
semua kini telah bersinar lagi
takkan kuingat dia

semenjak ada dirimu
dunia terasa indahnya
semenjak kau ada disini
tak ingin melepaskanmu

where are you
when I needed you
Now that I found someone new

kau berikan harapan tentang
warna warni hariku
warna warni hariku

semenjak ada dirimu
dunia terasa indahnya
semenjak kau ada disini
tak ingin melepaskanmu

semenjak ada dirimu
dunia terasa indahnya
semenjak kau ada disini
kumampu melupakannya

semenjak ada dirimu....

Kamis, 24 Desember 2009

"Jika Kau menginginkan cinta dari seseorang, tunjukkan cintamu.
Cinta tidak membutuhkan keraguan, Tunjukan saja!"


POHON
Alasan mengapa orang-orang memanggilku "Pohon" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. Setelah itu, aku selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. Aku telah berpacaran sebanyak 5 orang wanita ketika aku masih di SMA.

Ada satu wanita yang aku sangat aku cintai, tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakannya. Dia tidak memiliki wajah yang cantik, tubuh yang sexy, dsb, dia sangat peduli dengan orang lain dan religius tapi dia hanya wanita biasa saja.

Aku menyukainya, sangat menyukainya, menyukai gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya, aku menyukai kepandaiannya dan kekuatannya. Alasan aku tidak mengajaknya kencan karena aku merasa dia yang sangat biasa dan tidak serasi untukku. Aku juga takut, jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang. Aku juga takut kalau gosip-gosip yang ada akan menyakitinya. Aku merasa dia adalah "sahabatku" dan aku akan memilikinya tiada batasnya dan aku tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia.

Alasan yang terakhir, membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini. Dia tahu aku mengejar gadis-gadis lain, dan aku telah membuatnya menangis selama 3 tahun.

Ketika aku mencium pacarku yang kedua, dan terlihat olehnya. Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah dan berkata "lanjutkan saja" dan setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak.. dan merah... Aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis, but...

Aku tertawa dengannya seharian. Ketika semuanya telah pulang, dia sendirian di kelas untuk menangis. Dia tidak tahu bahwa aku kembali dari latihan sepak bola untuk mengambil sesuatu di kelas, dan aku melihatnya menangis selama sejam-an.

Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya. Pernah sekali mereka berdua perang dingin, aku tahu bukan sifatnya untuk memulai perang dingin. Tapi aku masih tetap bersama pacarku. Aku berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget. Aku tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku. Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Aku tahu bahwa dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tahu bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia, aku juga sedih.

Ketika aku putus dengan pacarku yang ke 5, aku mengajaknya pergi. Setelah kencan satu hari itu, aku mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya. Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ada sesuatu yang ingi dia katakan padaku. Aku cerita padanya tentang putusnya aku dengan pacarku dan dia berkata tentang dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang. Aku tahu pria itu.

Dia sering mengejarnya selama ini. Pria yang baik, penuh energi dan menarik. Aku tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatinya aku, tapi hanya bisa tersenyum dan mengucapkan selamat padanya. Ketika aku sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan aku tidak dapat menahannya. Seperti ada batu yang sangat berat didadaku. Aku tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun tidak bisa.

Air mata mengalir dan aku jatuh menangis. Sudah sering aku melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya. Ketika upacara kelulusan, aku membaca SMS di Handphoneku. SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis. SMS itu berbunyi, "Daun terbang karena Angin bertiup atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal?".

DAUN

Selama SMA, aku suka mengoleksi daun-daun, kenapa? Karena aku merasa bahwa daun untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali selama ini membutuhkan banyak kekuatan.

Selama 3 tahun di SMA, aku dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat". Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya, Aku mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya - CEMBURU. Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan. Ketika mereka putus, aku menyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi.

Aku menyukainya dan aku tahu bahwa dia juga menyukaiku, but mengapa dia tidak mau mengatakannya? Sejak dia mencintaiku, mengapa dia tidak yang memulainya dulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku selalu sakit. Waktu berjalan.. dan berjalan, hatiku sakit.

Aku mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan, tapi mengapa dia memperlakukanku dengan sangat baik diluar perlakuannya hanya untuk seorang teman?

Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati, aku tahu kesukaannya, kebiasaannya. Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui. Kau tidak mengharapkan aku seorang wanita untuk mengatakannya bukan?

Diluar itu, aku mau tetap disampingnya, memberikannya perhatian, menemaninya, dan mencintainya. Berharap, bahwa suatu hari, dia akan datang dan mencintaiku. Hal itu seperti menunggu telpon-nya. Setiap malam, mengharapkannya untuk mengirimku SMS. Aku tahu sesibuk apapun dia, dia pasti meluangkan waktunya untukku. Karena itu, aku menunggunya. 3 tahun cukup berat untuk kulalui dan aku mau menyerah.

Kadang aku berpikir untuk tatap menunggu. Luka dan Sakit hati, dan dilema yang menemaniku selama 3 tahun ini.

Ketika diakhir tahun ke 3, seorang pria mengejarku dia adalah adik kelasku, setiap hari dia mengejarku tanpa lelah. Dari penolakan-penolakan yang telah ditunjukkan, aku merasa bahwa aku ingin memberikan dia ruang kecil dihatiku.

Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon. Akhirnya, aku sadar bahwa aku tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku. Aku tahu Angin ini akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik. Akhirnya Aku meninggalkan Pohon, tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal, aku sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku.

"Daun terbang karena Angin bertiup atau Pohon tidak memintanya untuk tinggal"

ANGIN

Karena aku menyukai seorang gadis bernama Daun, karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi Angin yang kuat.

Angin akan meniup Daun terbang jauh. Ketika aku pertama kalinya, ketika 1 bulan setelah aku pindah sekolah. Aku melihat seorang memperhatikan kami bermain sepak bola. Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman-temannya memperhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis-gadis, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya.

Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon. Satu hari, dia tidak tampak, aku merasakan kehilangan. Seniorku juga tidak ada saat itu, Aku pergi ke kelas mereka, melihat seniorku sedang memperhatikan Daun. Air mata mengalir di mata Daun ketika Pohon pergi, besoknya, aku melihat Daun di tempatnya yang biasa, memperhatikan Pohon. Aku melangkah dan tersenyum padanya. Menulis catatan dan memberikan kepadanya. Dia sangat kaget.

Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima catatanku. Besoknya, dia datang, menghampiriku dan memberiku catatan. Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. Aku melihat ke arahnya dengan kata-kata tersebut dan pelan dia mulai berkata padaku dan menerima kehadiranku dan telpon-ku. Aku tahu orang yang dia cintai bukan aku, tapi aku akan berusaha agar suatu hari dia menyukai aku.

Selama 4 bulan, Aku tlah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya. Setiap kali dia mengalihkan pembicaraan.. tapi aku tidak menyerah, aku memutuskan untuk memiliki dia dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku.

Aku bertanya, "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas?"

Dia berkata, "Aku menengadahkan kepalaku".

"Ah?", Aku tidak percaya apa yang aku dengar.

"Aku menengadahkan kepalaku", dia berteriak.

Aku meletakkan telpon, berpakaian dan naik taxi ke tempat dia, dan dia membuka pintu, aku memeluknya kuat-kuat.

"Daun terbang karena tiupan Angin atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal".



(katanya sih si pengarangnya bernama Ajay Surajay tp gk tw juga heu),, -- di sini vi cuma ingin berbagi cerita menarik n sedikit menyentuh juga bikin bengong,, udah byk yg copy-paste ttg cerita ini _termasuk vivi mungkin_---

Se
sorang yang telah membaca cerita itu,, jd teringat masa mudanya..(heuheu berasa dah tua gitu,,) mirip sih kisahnya dgn apa yg pernah dia rasain,, di situ dia agak mirip kisahnya dgn "daun,", memendam perasaan terhadap lawan jenis (bisa dikatakan first love,, hahahayy),, n cukup lama _pisan_ 4 tahun disimpen n gk pernah diungkapkan lewat lisan,, selain c "pohon" emang udah berpacaran(sama pisanlah sama "pohon"di kisah di atas),, ada perasaan jaim,, tengsin en apapunlah namanya pokoknya gk mw ngomong duluan ajah... hihi

berbeda dgn kisah di atas antara pohon sama daun yang sama2 tau perasaan masing2 yg sama2 "ada hati",, klo dia gk pernah tau (& kyknya untuk sekarang udah gak ingin tau), gimana perasaan c pohon ke dia,,, hal ini didukung oleh antara dia sama c pohon cuma temen biasa bukan sahabat deket kyk "pohon & daun" di kisah itu... kalau sebuah warna kembali warna abu2...

Ada kemiripan juga yg dia alami spt daun,, di waktu 4 tahun yg dia jalani tsb,, ada beberapa angin yang berusaha mejatuhkan daun dari pohon tsb,, tp karena daun ini keukeuh mw nyender di ranting c pohon,, angin tersebut hanya berlalu begitu saja,,,

hingga akhirnya menginjak tahun ke-4,, daun mulai merasa ranting yg dia senderin semakin rapuh,, & pohon gak pernah menyadari klo daun yg ini selalu bertahan untuk dia. Hingga akhirnya daun menyerah dan menjatuhkan diri dari ranting rapuh itu,, dan tenyata ada angin datang di waktu yg tepat dia membawa daun terbang jauh dari pohon,,, sebenarnya angin ini udah lama juga dia berputar di sekitar pohon dan daun,, tapi dia gk pernah sekali pun membelai daun karena angin ini sahabat pohon n daun juga,, kisah manisnya angin datang di waktu yg tepat saat daun udah lelah bersender di pohon,, jd angin hanya tinggal membawa daun terbang tanpa harus membelai daun jatuh dari tangkai pohon..

dengan jumlah tahun yg sama,, (4 th) angin membawa daun terbang ke berbagai tempat yg indah,,,, tp semakin lama daun gk nyaman karena angin menggenggam daun terlalu kencang,,, saking kencangnya belaian angin,, daun pun menyerah dan terlepas....

sekarang daun jatuh di atas teras rumah tak berpenghuni,, yang didepannya ada sebidang tanah yang ditanami bunga2 indah.. tanah tersenyum dan melambaikan tangannnya ke daun untuk hinggap di sana,,, tapi daun ragu,, apakah tanah itu benar mengajaknya tinggal di sana atau hanya memberikan senyuman semata,, karena tanah sibuk memberikan nutrisi untuk tanaman n bunga di sana..

dalam hati kecil daun, ia ingin jatuh n tinggal di tanah itu,, namun kembali ke warna abu2,, masih belum jelas,, yang diharapkan daun kalaupun suatu saat daun jatuh ke tanah,, dia akan berusaha tersenyum untuk tanah,,, n menemaninya memeberikan nutrisi untuk tanaman n bunga di sana,,, karena seiring berjalannya waktu jika daun hinggap di tanah lambat laun daun akan membusuk dan mengalami komposting,, dgn demikan daun akan berubah jadi kompos besama tanah memberikan nutrisi untuk tanaman yang menghasilkan bunga-bunga yang indah...***

terlalu manis memang... karena cuma sebagai harapan dia.... dan masih abu2 pula...
hahahayyy,,,

buat seseorang yg kisahnya mirip dauh,, sabar aja ya,, akan ada tanah yg layak buat kamu mendarat,, ntah tanah yg ada dihadapan kamu atau mungkin di lahan yang masih jauh di seberang sana,, tapi pada dasarnya daun akan kembali ke tanah juga qo..=)

heu
srepet,,prepet,,gerghooosssshh,,, =p

;;

Template by:
Free Blog Templates